1. Alokasikan tabungan kita pada ORI atau Obligasi Retail Indonesia.
ORI merupakan suatu bentuk instrumen keuangan yang diterbitkan
oleh pemerintah untuk dijual kepada masyarakat Indonesia, dengan tujuan agar
masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan negara. ORI015 adalah
instrumen terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan kupon 8.25%
pertahun dan minimum pembelian Rp 1.000.000, dengan tarif pajak sebesar 15%
maka bunga yang akan kita terima 7.01% per tahun, jika kita memperhitungkan
tingkat inflasi sebesar rata-rata 3% per tahun maka nilai tabungan atau aset
kita meningkat 4% per tahun. Instrumen ORI cocok untuk investor yang memiliki
toleransi risiko rendah atau cenderung tidak menyukai risiko, karena nilai
pokok ORI dijamin oleh pemerintah sehingga jika ORI kita hold sampai masa tenor
3 tahun maka nilai ORI kita akan dikembalikan 100%.
Saham merupakan instrumen investasi yang agresif, tingkat keuntungan dari investasi saham secara rata-rata cukup tinggi, perhitungan konservatif bisa mencapai 20-30% per tahun dengan tarif pajak 0.1% dari jumlah bruto transaksi dan bersifat final. Akan tetapi investasi saham kurang cocok bagi investor yang memiliki profil risiko rendah, karena kerugian investasi merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan dari investasi saham. Berikut adalah tips jika ingin memulai investasi saham:
A. Kumpulkan pengetahuan mengenai analisa dalam transaksi saham.
B. Mengikuti sekolah pasar modal yang diselenggarakan oleh BEI.
C. Rajin membaca buku-buku terkait pasar modal.
D. Rajin membaca artikel mengenai saham yang ditulis oleh praktisi berpengalaman.
3. Alokasikan tabungan kita pada asuransi.
Asuransi merupakan suatu bentuk proteksi modal, sehingga nilai tabungan kita dapat terus meningkat meskipun kita menghadapi kebutuhan-kebutuhan yang tidak terduga. Asuransi adalah suatu langkah yang cukup efisien karena kita mentransfer sejumlah risiko pada perusahaan asuransi, sehingga dana yang kita alokasikan untuk kebutuhan tidak terduga bersifat tetap sejumlah premi yang dibayarkan, jika kita tidak memiliki asuransi maka dana yang akan dialokasikan untuk kebutuhan tidak terduga akan lebih berfluktuaktif sehingga susah di kontrol dan berpotensi menggerus nilai tabungan kita. Anda dapat memulai dari asuransi yang menyediakan alokasi dana investasi, sehingga meskipun tidak terjadi klaim, dalam jangka panjang premi yang dibayarkan bisa kembali beserta tambahan nilai investasi.
Poin poin diatas merupakan cara yang cukup baik untuk meningkatkan nilai tabungan kita, karena terdiri dari komponen investasi dan komponen proteksi modal. Jika Anda ingin berdiskusi apapun terkait perencanaan keuangan silahkan kontak saya via email di trust_consulting25@yahoo.com (free of charge).